TARI KREASI TOPENG MALANGAN (TARI TOPENG BAPANG)
v
Tari Topeng Malangan merupakan salah satu
kesenian tari tradisional dari Malang, Jawa Timur. Sekilas, tarian ini mirip
dengan Wayang Wong atau wayang orang. Bentuk
tari ini bisa disajikan tunggal, berpasangan dan ditarikan secara kelompok.
Saat menari, para pemerannya menggunakan topeng. Mereka diharuskan menjiwai
karakter topengnya, sehingga mereka juga bisa menjiwai gerak tariannya. tarian
ini sebagai upacara adat. Cerita yang dibawakan diambil dari kisah Ramayana,
Mahabharata serta Kisah Panji. Selain digunakan dalam upacara adat, Tari Topeng
Malangan juga sering dibawakan saat upacara penghormatan tamu penting pada
acara resmi pemerintahan. Hingga kini, Tari Topeng Malangan masih terus
diadakan diMalang,JawaTimur.
Kesenian tari ini terus diadakan untuk
mempertahankan tradisi budaya Malang.
Tari Topeng Malangan
ialah cerita Panji. Tokoh yang sering diperankan di antaranya Galuh
Candrakirana, Raden Panji Inu Kertapati (Panji Asmarabangun), Dewi Ragil
Kuning, Raden Gunungsari, dan lain sebagainya. Tari Topeng Malangan mengandung
makna kehidupan dan watak manusia, yang terkadang bahagia, sedih, tertawa, malu
dan lainnya. makna ini juga bisa dilihat dalam penggunaan warna topengnya.
Contoh warna putih yang melambangkan kesucian, warna hijau yang melambangkan
kehidupan serta.warna
merah yang melambangkan hawanafsu.
v Gerakan
Tari Topeng Malangan Tari Topeng Malangan dilakukan oleh berberapa orang yang
tergabung dalam suatu kelompok seni atau sanggar tari. Sesuai dengan namanya,
tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng dan kostum yang disesuaikan
dengan ceritanya. gerakan tari yang ditampilkan dalam Tari Topeng Malangan
disesuaikan dengan karakter yang dibawakan. Salah satu gerakan tari yang khas
dalam Tari Topeng Malangan ialah kedua kaki dibuka lebar kurang lebih jaraknya
tiga telapak, dengan posisi kaki menghadap ke samping kanan dan kiri. Gerakan
ini sering disebut tanjak. Tari Topeng Malangan juga membutuhkan gerak seluruh
tubuh, mulai dari kepala, tangan, badan hingga kaki. Untuk detail gerakannya,
disesuaikan dengan kisah yang dibawakan.
v Properti Tari Topeng Malangan
, berikut empat properti utama dalam Tari
Topeng Malangan:
Sampur
Sampur merupakan kain sempit dan panjang yang sering
digunakan saat menari. Biasanya sampur diletakkan di bagian pundak penari.
Selendang
Selendang berbeda
dengan sampur, karena selendang memiliki ukuran lebih pendek. Penggunaan
selendang diikatkan pada bagian perut penari.
Topeng
Topeng yang digunakan dalam Tari Topeng Malangan terbuat
dari pahatan kayu. Untuk bentuknya, disesuaikan dengan karakter topeng
tersebut.
Mahkota dan anting
Mahkota menjadi salah satu properti penting dalam Tari
Topeng Malangan. Penggunaannya diletakkan di atas kepala dan disesuaikan dengan
karakter pemerannya. Sedangkan anting biasanya menjadi satu kesatuan dengan
mahkota. Karena anting dipasangkan pada mahkota penari.
v Tari
Topeng Bapang Jambuer yaitu bahwa: gerak kepala terdiri dari 5 (lima) unsur
gerak, unsur gerak tangan terdiri dari 8 (delapan) unsur gerak, unsur gerak
badan terdiri dari 2 (dua) unsur gerak, unsur gerak kaki terdiri 5 (lima) unsur
gerak.
v Busana
yang dipakai bagian atas: irah-irahan, bagian
tengah: stagen, sabuk,
ilat-ilatan, sampur, deker. Bagian bawah: rapek, kaos kaki.
Properti: gongseng. Tari
Topeng Bapang tidak menggunakan tata rias. Iringan musik yang
digunakan dalam Tari Topeng Bapang Jambuer ini yaitu kendang, saron, slenthem, bonang dan
gong .
v Keunikan
·
Topeng pertama terbuat dari emas
·
Dibawakan pada beberapa sesi
·
Ada seorang dalang di pertunjukannya
v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar