BAB KOMPAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Alat ukur elektronika dapat didefinisikan sebagai suatu alat
yang dapat mengetahuibesarnya nilai yang digunakan dalam sebuah alat ukur
elektronika berdasarkan tingkatketelitian tertentu. Mengukur pada hakekatnya
membandingkan suatu besaran yang belum diketahui besarannya dengan besaran lain
yang diketahui besarnya. Untuk keperluan tersebutdiperlukan alat ukur.
Pekerjaan pengukuran, memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur yangbaik
setidak-tidaknya mengandung informasi besaran-besaran yang diukur yang
sesuaidengan kondisi senyatanya.
Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet
bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat
membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara,
selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan
sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini
membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih
aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan
bintang untuk menentukan arah.
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas
bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa
dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam
matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan
dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk
menentukan utara sejati. Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa
ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of
Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke
arah barat laut.
1.2. Tujuan
1.
Mengetahui apa itu alat ukur kompas
2.
Mengetahui fungsi dari alat ukur kompas itu sendiri
3. Mengetahui macam-macam kompas dan lain-lain
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. Alat Ukur Kompas
Kompas adalah alat penunjuk arah, dan karena sifat magnetnya,
jarumnya akan selalu menunjuk arah utara-selatan (meskipun utara yang dimaksud
disini bukan utara yang sebenarnya, tapi utara magnetis). Secara fisik, kompas
terdiri dari :
·
Badan, tempat komponen lainnya berada
·
Jarum, selalu menunjuk arah utara selatan, dengan catatan tidak
dekat dengan megnet lain/tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum
tidak terganggu/peta dalam posisi horizontal.
·
Skala penunjuk, merupakan pembagian derajat sistem mata angin.
Jenis kompas yang biasa digunakan dalam navigasi darat ada dua macam yakni
kompas bidik (misal kompas prisma) dan kompas orienteering (misal kompas silva,
suunto dll). Untuk membidik suatu titik, kompas bidik jika digunakan secara
benar lebih akurat dari kompas silva. Namun untuk pergerakan dan kemudahan
ploting peta, kompas orienteering lebih handal dan efisien.
Dalam memilih kompas, harus berdasarkan penggunaannya. Namun
secara umum, kompas yang baik adalah kompas yang jarumnya dapat menunjukkan
arah utara secara konsisten dan tidak bergoyang-goyang dalam waktu lama. Bahan
dari badan kompas pun perlu diperhatikan harus dari bahan yang kuat/tahan
banting mengingat kompas merupakan salah satu unsur vital dalam navigasi
darat.Kompas merupakan alat pedoman untuk menunjukan arah. Kompas mempunyai
pembagian ata angin sebanyak 32 buah dengan garis pembagian 0° sampai 359°.
Pada prinsipnya, kompas bekerja berdasarkan medan magnet. Maka kompas dapat
menunjukkan kedudukan dari kutub-kutub magnet bumi.
1.2. Fungsi dan Kegunaan Kompas
Sudah kita ketahui cara kerja kompas berdasarkan medan magnet.
Adapun fungsi utama dari kompas diantaranya,
1.
Untuk mencari arah utara magnetis
2.
Untuk mengukur besarnya sudut kompas
3.
Untuk mengukur besarnya sudut peta
4.
Untuk menentukan letak orientasi
1.3.Macam-Macam Kompas
Begitu banyak jenis kompas yang ada. Namun, jenis kompas umum
digunakan untuk kegiatan alam bebas atau bernavigasi darat diantaranya :
·
Kompas bidik
·
Kompas bidik lensa/kaca
·
Kompas bidik prisma
·
Kompas silva
2.1. Bagian-Bagian Kompas
Bagian kompas pada dasarnya harus kita pahami, hal ini dapat
menunjang Penggunaan kompas untuk navigasi. Selain bagian-bagian kompas yang
harus dipahami, kita juga harus mengetahui perawatan maupun penyimpanan kompas
yang baik, karena penyimpanan kompas yang kurang baik dapat mempengaruhi
akurasi kompas.
2.2. Hal-hal yang mempengaruhi kerja Kompas
Sudah kita ketahui prinsip cara kerja kompas adalah berdasarkan
medan magnet. Maka kompas sangat rentan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
Magnetis. Oleh karena itu, dalam penggunaan kompas kita harus menjauhkan dari
benda-benda yang mengandung logam seperti, jam tangan, karabiner, rangka tenda,
golok dll.
2.3. Pemakaian alat ukur kompas
Selama ini alat ukur sudut horisontal yang sering
dipergunakan oleh surveyor gua untuk grade 5 adalah kompas magnetik yang
memiliki ketelitian hingga 1�. Kompas-kompas ini bersandar pada medan
magnetik bumi. Pembacaan besarnya sudut antar stasiun didasarkan pada
penglihatan. Kompas konvensional menggunakan sebuah garis vizir di dalamnya
sebagai pengarah untuk “ditembakkan” ke target. Hal ini bisa menjadi sumber
kesalahan, jika cara memegang, mengarahkan, dan menempatkan mata tidak berada
pada satu garis yang lurus.
Surveyor gua melengkapi kompas dengan laser sebagai garis bidik
ke arah target. Dengan cara ini kompas benar-benar mengarah ke target sehingga
mengurangi/ menghilangkan kesalahan pembacaan. Namun, laser pointer yang
dipasang pada kompas memiliki medan magnetik yang dapat mempengaruhi kompas.
Untuk itu dibutuhkan sebuah kalibrasi terhadap laser pointer ini.Sekarang telah
banyak tersedia kompas digital untuk pendukung kegiatan alam bebas. Salah
satunya adalah kompas digital Silva Nomad. Kompas ini dapat dipakai dalam
kegelapan karena memiliki background lighting. Di samping itu, kompas ini dapat
menyimpan arah tujuan dan arah kebalikannya. Hal ini mungkin dapat berguna jika
surveyor sedang menyurvai gua dengan mulut gua lebih dari satu. Mungkin kita
juga mengenal alat theodolite sebagai alat ukur lain. Namun tentunya theodolite ini
punya fungsi yang lain.